Murai batu bakalan yang berasal dari tangkapan muda hutan, memang harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan anakan murai batu yang berasal dari peternakan. Sebab Murai batu bakalan masih memiliki sifat yang belum jinak. Karena harganya yang murah maka pilihlah Murai batu yang memiliki kualitas yang bagus. Dalam perawatan Murai batu ini banyak orang menyarankan untuk sering disemprot, namun jika berlebihan burung Murai Batu tersebut bisa jadi stresss, maka akibatnya burung tidak mau makan dan berujung kematian.
Berikut ini cara merawat Murai Batu agar cepat gacor :
1. Adaptasi Burung
Jika burung Murai Batu ini baru sampai di rumah jangan dulu melakukan penjemuran atau pun melakukan pemandian terhadap burung karena burung akan merasa kaget atau belum bisa beradaptasi terhadap lingkungannya. Jika sudah 3 hari, burung bisa dimandikan atau di jemur. Berilah makanan kesukaannya dengan memberikan makanan kebiasaannya di hutan, seperti jangkrik, ulat hijau, ulat jerman atau pun kroto. Selain itu, berilah vitamin khusus burung agar nafsu makan burung, burung lebih aktif untuk bunyi, dan stamina burung pun bertambah. Tetapi jangan memberikannya terlalu over. Berilah vitamin ELITE SUPER STAMINA agar nafsu makan burung bertambah, burung lebih aktif untuk bunyi, ELITE SUPER STAMINA sudah teruji dokter dan sudah banyak kicau mania yang membuktikannya.
2. Menjinakan Burung
Setiap pagi dan sore hari burung dimandikan, lalu angin-anginkan sekitar 15 menit, setelah di angin-anginkan jemur burung sampai bulunya mengering. Apabila tidak ada waktu untuk menjemur, bisa dengan cara menaruh cepuk yang berukuran lebih besar dari badan burung, agar burung dapat mandi sendiri. Penjemuran yang baik itu kurang dari jam 9 pagi. Lalu gantung burung di tempat yang tinggi agar burung terbiasa, dan secara bertahap gantung lebih ke bawah, dengan cara ini burung akan mudah beradaptasi dan cepat jinak.
3. Tahap Pemasteran
Agar burung cepat gacor beri masteran rekaman burung melainkan juga dapat merangsang burung untuk mengeluarkan bunyi. ada pun jenis masteran yang bagus, seperti : Kenari, Love bird, prenjak, gereja, kolibri, parkit, dan masih banyak jenis burung lainnya. Jika rekaman burung masterannya gacor, maka Murai Batu pun akan membalas dengan mengeluarkan suara kencang dan merdunya.
Semua produk ELITE SONG dapat dicari di toko-toko/kios burung terdekat di Kota anda.
Berikut ini ciri-ciri Murai Batu muda hutan yang berkualitai bagus :
1. Kaki
Usahakan cari kaki yang berwarna hitam. Warna hitam pada kaki burung Murai Batu diyakini oleh para kicau mania terkait dengan mental burung ketika bertanding. Selain itu, Murai Batu yang memiliki kaki yang berwarna hitam disukai oleh para kicau mania dan relatif berharga lebih tinggi.
Perhatikan pada kuku kaki kelingking bagian belakang, jika warna kuku tidak sama, berdasarkan kepercayaan burung murai tersebut memiliki mental yang kurang stabil, terutama pada saat lomba.
2. Ekor
Murai batu yang memiliki ekor yang rapat dan tipis cenderung berkualitas yang lebih bagus. Dibandingkan dengan dengan Murai batu yang memiliki ekor bercabang atau seperti gunting. Ekor yang rapat dan ketebalannya cukup lebih bagus dan cantik ketika di pandang. Sedangkan Murai baru yang memiliki ekor bercabang atau seperti gunting menunjukan bahwa burung tersebut kurang sehat, karena pertumbuhan ekor berantakan.
3. Mata
Hindari burung yang memiliki mata yang katarak, hal ini akan berakibat fatal. Karena resikonya terhadap kebutaan tinggi, dan penyakit ini pun akan menurun pada keturunannya.
4. Tingkah Laku
Jika burung Murai batu tersebut menjerit kencang dan berusaha untuk mematuk tangan kita, maka burung tersebut memiliki mental yang bagus dan mental pemberani. Ciri seperti ini biasanya akan menghasilkan burung yang fighter atau siap untuk lomba.
5. Umur
Menaksir umur burung dengan cara membuka paruh burung dan perhatikan rongga mulutnya.Aapabila warnanya masih putih atau cerah artinya burung tersebut masih muda, sedangkan apabila berwarna hitam maka umur burung tersebut sudah tua.
1. Adaptasi BurungJika burung Murai Batu ini baru sampai di rumah jangan dulu melakukan penjemuran atau pun melakukan pemandian terhadap burung karena burung akan merasa kaget atau belum bisa beradaptasi terhadap lingkungannya. Jika sudah 3 hari, burung bisa dimandikan atau di jemur. Berilah makanan kesukaannya dengan memberikan makanan kebiasaannya di hutan, seperti jangkrik, ulat hijau, ulat jerman atau pun kroto. Selain itu, berilah vitamin khusus burung agar nafsu makan burung, burung lebih aktif untuk bunyi, dan stamina burung pun bertambah. Tetapi jangan memberikannya terlalu over. Berilah vitamin ELITE SUPER STAMINA agar nafsu makan burung bertambah, burung lebih aktif untuk bunyi, ELITE SUPER STAMINA sudah teruji dokter dan sudah banyak kicau mania yang membuktikannya.
2. Menjinakan Burung
Setiap pagi dan sore hari burung dimandikan, lalu angin-anginkan sekitar 15 menit, setelah di angin-anginkan jemur burung sampai bulunya mengering. Apabila tidak ada waktu untuk menjemur, bisa dengan cara menaruh cepuk yang berukuran lebih besar dari badan burung, agar burung dapat mandi sendiri. Penjemuran yang baik itu kurang dari jam 9 pagi. Lalu gantung burung di tempat yang tinggi agar burung terbiasa, dan secara bertahap gantung lebih ke bawah, dengan cara ini burung akan mudah beradaptasi dan cepat jinak.
3. Tahap Pemasteran
Agar burung cepat gacor beri masteran rekaman burung melainkan juga dapat merangsang burung untuk mengeluarkan bunyi. ada pun jenis masteran yang bagus, seperti : Kenari, Love bird, prenjak, gereja, kolibri, parkit, dan masih banyak jenis burung lainnya. Jika rekaman burung masterannya gacor, maka Murai Batu pun akan membalas dengan mengeluarkan suara kencang dan merdunya.
Semua produk ELITE SONG dapat dicari di toko-toko/kios burung terdekat di Kota anda.
Atau dapat hubungi kami di 081221357778, PIN BB : 5D8340D1, Facebook : Elit Song,
Instagram : ELITE.SONG01
0 komentar:
Posting Komentar